Makanan Yang Dihindari Saat Gula Darah Rendah

Makanan Yang Dihindari Saat Gula Darah Rendah

Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah (glukosa) berada di bawah normal, yaitu kurang dari 70 mg/dL. Salah satu cara mencegah gula darah rendah adalah dengan menghindari beberapa pantangan. Apa saja?

Pantangan Gula Darah Rendah

Hipoglikemia adalah istilah medis yang mengacu pada kondisi di mana kadar gula darah seseorang berada di bawah normal dan memerlukan penanganan cepat.

Setelah mengetahui pengertian dan gejala dari hipoglikemia, ada baiknya Anda hindari pantangan gula darah rendah di bawah ini agar terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan.

Buah Kering dan Buah Kalengan

Makanan penyebab gula darah tinggi selanjutnya adalah buah kering dan buah kalengan. Buah yang dikeringkan umumnya memiliki kadar gula yang tinggi. Contohnya adalah kismis atau buah anggur yang dikeringkan. Kismis mengandung karbohidrat lebih banyak dari pada anggur segar.

Selain buah kering, buah kalengan, buah beku yang dibuat smoothies dan jus buah juga termasuk dalam asupan pemicu diabetes yang harus dihindari atau dibatasi konsumsinya.

Anda tetap dapat mengonsumsi buah, hanya saja perlu cermat memilih. Pilihlah buah dengan kandungan rendah gula, seperti apel, stroberi, pir, jeruk, semangka, dan kiwi.

Sebetulnya oatmeal punya peran baik dalam menjaga gula darah. Namun, menurut penelitian di jurnal medis “Nutrients”, oatmeal instan kerap mengandung banyak tambahan gula yang tidak baik untuk tubuh.

Jika oatmeal adalah salah satu sarapan favorit kamu, pilihlah jenis old-fashioned oats atau rolled oats yang butuh waktu lebih lama untuk dimasak. Hindari oatmeal yang berlabel instan atau “quick-cooking”. Pilih juga oatmeal yang kadar indeks glikemiknya rendah sehingga memperlambat glukosa memasuki tubuh. Energi pun bertahan lama dan kamu tidak cepat lapar.

Untuk mengontrol gula darah, kamu disarankan melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter. Apalagi seiring bertambahnya usia, risiko penyakit seperti diabetes bakal semakin tinggi. Penyakit ini pun bisa tak terkontrol dan menyebabkan komplikasi, mulai dari penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, hingga kebutaan.

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Penurunan gula darah atau hipoglikemia dapat disebabkan oleh pilihan asupan makanan yang dikonsumsi. Oleh sebab itu, ada beberapa jenis pantangan yang perlu dihindari oleh penderita gula darah rendah, seperti minuman berkafein, alkohol, hingga makanan tinggi gula.

Kafein bisa membuat gula darah naik sehingga memicu fluktuasi.

Kadar gula darah memang berubah-ubah sepanjang hari. Anda dikatakan mengalami gula darah rendah jika kadar gula darah tubuh turun di Bawah 70 mg/dL.

Kondisi ini dapat dicegah, salah satunya dengan menghindari pantangan makanan dan minuman yang bisa menyebabkan hipoglikemia.

Artikel ini akan membahas beberapa pantangan gula darah rendah secara lengkap.

Pertolongan Pertama untuk Gula Darah Rendah Akut

Pada kondisi tertentu dimana pengidap hipoglikemia akut kambuh di tengah aktivitas, Anda dapat membantu melakukan beberapa cara di bawah ini sebagai langkah awal sebelum pertolongan dokter tiba.

Itulah pantangan gula darah rendah yang bisa Anda hindari untuk hidup yang lebih sehat.

Itu dia beberapa makanan penurun gula darah yang baik untuk dikonsumsi. Segera kunjungi Ciputra Hospital terdekat jika Anda mengalami penurunan gula darah secara terus menerus.

Di Ciputra Hospital, Anda dapat memeriksa berbagai layanan kesehatan mulai dari konsultasi dokter umum hingga Medical Check Up (MCU).

Anda juga dapat mengecek jadwal dokter dan membuat janji konsultasi dengan lebih mudah dan cepat melalui layanan WhatsApp. Mari jaga dan periksa kondisi kesehatan seluruh keluarga di Ciputra Hospital!

Telah direview oleh dr. Surya Seftiawan Pratama

Diperbarui pada 30 April 2024

Cek Gula Darah Setiap 10 Menit

Saat ini alat pengecek gula darah praktis dapat dibeli secara umum. Untuk terhindar dari komplikasi gula darah rendah, Anda direkomendasikan dapat mengecek kadar gula darah setiap 10 hingga 15 menit sekali.

Pantangan Gula Darah Rendah yang Perlu Diketahui

Meski kondisi tubuh penderita gula darah rendah berbeda-beda, pantangan gula darah rendah sebaiknya tidak diabaikan agar kondisi gula darah rendah tidak makin memburuk.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dipantang atau tidak boleh dilakukan oleh penderita gula darah rendah:

Melewatkan sarapan sebelum memulai aktivitas di pagi hari sangat tidak dianjurkan bila Anda mengalami gula darah rendah. Pasalnya, saat malam hari, gula darah akan diproses oleh metabolisme menjadi cadangan energi bagi tubuh untuk beraktivitas keesokan harinya.

Dengan begitu, kadar gula darah pun cenderung menurun saat pagi hari. Kondisi ini tentunya perlu diwaspadai oleh penderita gula darah rendah. Untuk membantu meningkatkan kadar gula darah, sarapan menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan.

Melakukan olahraga berat juga termasuk pantangan gula darah rendah yang sebaiknya dihindari. Hal ini karena saat berolahraga, tubuh akan mengubah gula darah menjadi energi.

Bila olahraga yang dilakukan cukup berat dan berlangsung lama, gula darah yang digunakan pun akan makin banyak. Akibatnya, kadar gula darah di dalam tubuh makin menurun dan bisa memicu berbagai kondisi, seperti pusing, gemetar, atau pingsan setelah berolahraga.

Namun, bukan berarti penderita gula darah rendah tidak diperbolehkan untuk berolahraga. Anda tetap boleh melakukan olahraga ringan, misalnya jalan santai atau yoga. Selain itu, pastikan untuk makan terlebih dahulu sebelum berolahraga untuk mencegah rendahnya kadar gula darah.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman berkafein dapat menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh sehingga mencegah terjadinya penyakit diabetes tipe 2. Namun, pada penderita gula darah rendah, konsumsi kafein terlalu banyak justru bisa membuat kadar gula darah makin menurun.

Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan cokelat. Adapun batas minimal konsumsi kafein untuk penderita gula darah rendah adalah 200 mg atau setara dengan 2 cangkir kopi setiap harinya.

Pantangan gula darah rendah berikutnya adalah mengonsumsi terlalu banyak makanan ringan atau snack yang tidak sehat, seperti keripik, popcorn, serta makanan kemasan lainnya. Jenis makanan tersebut memang bisa meningkatkan kadar gula darah, tetapi juga dapat menurunkannya dengan cepat.

Anda tetap diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan-makanan tersebut, tetapi jangan boleh terlalu sering. Selain itu, imbangi dengan konsumsi camilan sehat yang meningkatkan kadar gula darah, misalnya apel, jeruk, dan anggur.

Gula darah rendah juga sering terjadi pada penderita diabetes. Hal ini umumnya terjadi karena konsumsi obat antidiabetes, misalnya insulin, yang mampu menurunkan kadar gula darah. Jika obat tersebut dikonsumsi terlalu sering, kadar gula darah di dalam tubuh mungkin saja akan turun sampai di bawah batas normal.

Tidak hanya menghindari pantangan gula darah rendah yang sudah disebutkan di atas, penderita gula darah rendah juga perlu menjalani pemeriksaan gula darah secara rutin agar kondisi gula darah rendah dapat dicegah.

Itulah beberapa pantangan gula darah rendah yang harus dihindari. Bila berbagai pantangan tersebut sudah Anda lakukan tetapi gejala darah rendah, seperti pusing, gemetar, dan penglihatan kabur, tetap muncul, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Penderita diabetes tidak disarankan mengkonsumsi minuman beralkohol. Bila alkohol bercampur dengan pengobatan diabetes, maka kadar gula darah akan turun secara drastis.

Maka dari itu, alkohol menjadi salah satu pantangan yang harus dihindari penderita gula darah rendah.

3. Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat

Baca juga: 7 Makanan dan Minuman Ini Perlu Dibatasi: Jadi Penyebab Diabetes

Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), salah satu penyebab paling umum hipoglikemia pada orang tanpa diabetes adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat sekaligus.

Hal ini karena karbohidrat akan dicerna tubuh dan dipecah menjadi glukosa, sehingga berpotensi mengakibatkan fluktuasi pada kadar gula darah. Biasanya proses ini terjadi 2 hingga 5 jam setelah makan.

Keadar gula darah yang tidak seimbang juga sama bahayanya bagi penderita diabetes.

Oleh karena itu, usahakan menambah menu protein jika Anda berencana mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak.

Salah satu pantangan yang banyak diabaukan oleh penderita gula rendah adalah terlambat makan.

Jika terlambat makan, maka akan berdampak fatal pada keseimbangan kadar gula darah karena kurangnya pasokan makanan untuk dicerna oleh tubuh.

Minum alkohol berlebihan

Salah satu penyebab hipoglikemia pada orang yang tidak memiliki diabetes adalah karena konsumsi alkohol yang berlebihan.

Mengutip NHS, seseorang dapat dikatakan minum alkohol berlebihan apabila minum lebih dari 14 unit alkohol dalam seminggu.

Jumlah tersebut setara dengan 6 gelas anggur ukuran sedang (175 ml) atau 6 gelas bir dengan kadar alkohol 4 persen.

Hal ini karena alkohol dapat mencegah tubuh Anda membentuk sel glukosa yang baru (glukoneogenesis).

Jika Anda minum alkohol berlebihan dan tidak dibarengi dengan asupan makanan, kadar gula darah akan turun drastis.

Melewatkan sarapan sebelum beraktivitas

Bagi sebagian orang, melewatkan waktu sarapan mungkin tidak berdampak begitu besar bagi tubuh. Namun, melewatkan sarapan justru menjadi pantangan bagi penderita hipoglikemia.

Pasalnya, di pagi hari, kadar gula darah cenderung menurun karena Anda tidak makan untuk waktu yang lama.

Jika melewatkan sarapan, tubuh tidak mendapatkan asupan glukosa yang cukup untuk memulai aktivitas dan kadar gula dapat terus menurun.

Oleh sebab itu, pastikan untuk sarapan terlebih dahulu sebelum memulai aktivitas. Pilihlah menu sarapan bergizi seimbang yang mengandung protein, serat, dan karbohidrat, seperti pisang, oatmeal, atau telur.

Mengonsumsi makanan karbohidrat terlalu banyak

Pantangan penderita gula darah rendah selanjutnya adalah menghindari terlalu banyak makanan berkarbohidrat, seperti pasta, kentang, atau yang mengandung karbohidrat sederhana seperti permen dan madu.

Ketika kadar gula darah turun, makan karbohidrat sederhana seperti permen memang dapat membantu menaikkan kadar gula darah.

Namun, bukan berarti penderita gula darah rendah bebas mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat.

Mengutip Diabetes UK, konsumsi makanan mengandung karbohidrat terlalu banyak dapat mengakibatkan tubuh memproduksi terlalu banyak hormon insulin.

Produksi insulin yang berlebihan ini bisa terus berlanjut setelah glukosa yang berasal dari makanan telah dicerna oleh tubuh. Hal inilah yang menyebabkan kadar gula darah turun setelah makan (hipoglikemia reaktif).

Perhatikan Pola Makan

Jaga pola makan teratur, termasuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Hindari melewatkan makan atau menunda makanan untuk mencegah penurunan gula darah yang tiba-tiba.

Baca Juga: 10 Pantangan Makanan dan Minuman Penderita Asam Urat