Sapporo Soes Adalah
Oleh-Oleh Khas Sapporo
Sapporo, Kota Internasional yang Menjalin Manusia dan Alam
Berdasarkan survei mengenai Kota Sapporo selama 43 tahun yang diadakan sejak tahun 1980, selama 42 tahun 90% atau lebih penduduk Kota Sapporo menjawab “Menyukai Kota Sapporo”. Selain itu, pada “Peringkat Daya Tarik Kota” di tahun 2022 (Sumber: Tiiki Brand Survey 2022, BRAND RESEARCH INSTITUTE, INC.), Kota Sapporo terpilih sebagai kota paling menarik untuk ke-8 kalinya. Sapporo juga merupakan kota dengan daya tarik khas dalam hal pangan, kebudayaan, dan kesenian, serta memiliki daya tarik yang mengombinasikan kekayaan alam dan salju yang indah, sehingga menarik banyak wisatawan. Saat ini Sapporo telah menjadi kota yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dari luar negeri.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Kota paling utara yang ditetapkan berdasarkan peraturan pemerintah di Jepang. Populasinya adalah yang terbesar ke-4 di Jepang. (Pada tanggal 1 Januari 2024)
Seluas kurang dari dua kali luas total 23 distrik khusus Tokyo, atau hampir seluas Hong Kong.
Kurang lebih 1.9 juta orang tinggal di kota ini, yang mengalami rata-rata 500 cm salju setiap tahun. Musim panas di Sapporo tidak disertai musim hujan dan hanya disertai sedikit pengaruh topan. Sumber air tersedia melimpah berkat salju yang tersisa di pegunungan hingga musim panas berguna sebagai penyimpan cadangan air. Pada bulan Juni-Agustus, suhu udara rata-rata lebih dari 20°C, namun dengan kelembapan udara rendah, udara terasa nyaman dan sejuk pada pagi dan petang hari.
*Tingkat rata-rata dari tahun 1991 hingga 2020. Sumber: Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, Badan Meteorologi Jepang / Sapporo Weather Net
Transportasi Menuju Tempat Wisata
Jika Anda ingin berkeliling Kota Sapporo, MATCHA merekomendasikan untuk menaiki Sapporo Municipal Subway. Kereta ini menghubungkan pusat kota Sapporo dengan tempat wisata lain di sekitarnya. Setiap perjalanan dikenakan harga sekitar 200 yen hingga 370 yen. Akan tetapi, jika Anda membeli "tiket terusan satu hari", Anda bisa naik kereta ini sepuasnya dengan harga 830 yen untuk dewasa dan 420 yen untuk anak-anak.
Selain itu, tiket naik sepuasnya yang disebut tiket "Donichika" juga dijual untuk wisatawan yang mengunjungi Sapporo pada hari Sabtu, Minggu, hari libur nasional, dan selama libur akhir tahun (29 Desember-3 Januari). Anda dapat naik kereta sepuasnya hanya dengan membayar 520 yen untuk orang dewasa dan 260 yen untuk anak-anak selama seharian. Jika Anda berencana mengunjungi Sapporo pada hari libur, MATCHA sangat menyarankan untuk menggunakan tiket Donichika ini.
Tidak hanya kereta bawah tanah, kendaraan lain seperti kereta api, bus, dan trem juga beroperasi di Kota Sapporo. Oleh karena kereta bawah tanah di pusat kota Sapporo tidak melewati wilayah barat Sapporo, akan lebih praktis menggunakan trem jika ingin ke wilayah barat Sapporo.
Ketika berwisata ke pinggiran kota Sapporo, cobalah untuk menikmati pemandangan alamnya yang menawan dari jendela kereta.
Festival Salju Sapporo
Taman Shiroi Koibito
photo by: Japan Travel, Japan Guide, Fun! Japan, Gnome, Visit Sapporo
Contoh acara di Sapporo (Festival Sapporo Yuki Matsuri)
Hokkaido terletak di bagian paling utara Jepang. Kota Sapporo merupakan pusat kegiatan ekonomi, politik, dan kebudayaan di Pulau Hokkaido. Pesona kota ini terdiri dari kuliner uniknya seperti seafood segar, ramen, dan jingisukan (daging domba bakar) dan juga beragam suasana empat musim serta pemandangannya yang seperti lukisan.
Dalam artikel ini, MATCHA akan memberikan panduan tentang informasi perjalanan wisata di Sapporo mulai dari 10 tempat yang harus Anda kunjungi ketika pergi ke Sapporo, rekomendasi kuliner hingga pakaian yang cocok dikenakan di setiap musim!
Panduan Area Sapporo 10 Spot Wisata Rekomendasi di Sapporo 4 Makanan Khas Kota Sapporo yang Wajib Dicoba Cara Pergi ke Sapporo Transportasi Menuju ke Tempat Wisata Cuaca dan Pakaian yang Cocok Event di Sapporo Rekomendasi Rute Perjalanan Wisata di Sapporo Fasilitas Penginapan Oleh-Oleh Khas Sapporo Informasi Berguna Lainnya
Sapporo adalah kota penuh pesona yang memiliki tempat-tempat wisata bersejarah, kawasan hiburan yang ramai dengan orang-orang, taman-taman yang terkenal, dan banyak lagi!
Di dekat Taman Odori yang memanjang dari barat ke timur kota Sapporo terdapat beberapa bangunan yang memiliki sejarah panjang yang menarik seperti Gedung Kantor Bata Merah (dulunya merupakan gedung kantor pemerintah Sapporo), Menara Jam Sapporo, Menara TV Sapporo, dan lainnya.
Ada pula area Susukino yang memiliki julukan "kota yang tidak pernah tidur". Di kawasan ini tersedia berbagai makanan terkenal di Sapporo seperti ramen, jingisukan, dan zangi (ayam goreng).
Jika Anda melihat pemandangan malam kota Sapporo dari atas Gunung Moiwa yang berada tidak jauh dari pusat kota, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan yang begitu menakjubkan. Anda juga dapat berendam di onsen yang dikelilingi pemandangan indah dengan mengunjungi Jozankei Onsen.
Mendapatkan pengalaman untuk melakukan aktivitas sebagai cara mencapai tujuan
“Akhir-akhir ini makin banyak orang yang mencari pengalaman akan suatu aktivitas sebagai cara untuk mencapai tujuan tertentu, seperti naik kano untuk mengambil foto pemandangan spektakuler, atau berjalan di hutan dengan sepatu salju untuk melihat tiang-tiang es di dalam gua. Untuk tujuan mencari makanan lezat, aktivitas mengunjungi lahan pertanian untuk mendapatkan pengalaman melakukan panen, memasak, serta menyantap sayuran segar di sana juga populer. Bila mempunyai tujuan yang jelas, secara otomatis aktivitas untuk diikuti mungkin bisa ditentukan.”
Di Sapporo, aktivitas musim dingin kadang kala dibatalkan karena cuaca yang buruk, seperti badai salju. “Pada hari-hari seperti itu, bila tetap berada di penginapan dan melihat salju turun atau bersantai seraya berendam di pemandian air panas, Anda akan merasakan pengalaman bagaimana waktu berjalan lambat saat musim dingin di Sapporo,” ungkap Hayashi.Bila Anda mengunjungi Hokkaido pada musim dingin dan bermain ski atau papan salju (snowboarding), mengapa tidak mencoba mengeksplorasi lingkungan alam sekitar dengan melakukan bermacam aktivitas?
Pemimpin redaksi situs wisata “HokkaidoExperience.com”
Lahir tahun 1967 di Kota Sakura, Prefektur Chiba. Seusai lulus dari Fakultas Hukum, Universitas Nihon pada tahun 1990, ia bergabung dengan Recruit Co., Ltd. Setelah menangani bisnis sumber daya manusia di kawasan Tokyo metropolitan, ia ditempatkan di Hokkaido pada tahun 1997. Setelah itu, ia terlibat dalam proyek revitalisasi komunitas lokal dan bisnis sumber daya manusia. Ia memutuskan untuk pensiun dini dari Recruit Co., Ltd. tahun 2006. Pada tahun 2007, ia mendirikan Hokkaido Treasure Island Tour, Inc. serta menjadi Direktur Representatif dan Wakil Presiden.http://h-takarajima.com/?ml_lang=en
Menara Jam Sapporo
Menara Jam Sapporo merupakan bangunan khas Kota Sapporo. Menara tersebut dibangun tahun 1878 sebagai aula belajar Universitas Hokkaido (dulunya dikenal dengan Sekolah Tinggi Pertanian Sapporo). Saat ini, pemerintahan Jepang telah menjadikannya sebagai salah satu warisan budaya.
Jam di menara tersebut akan berbunyi ke seluruh kota setiap satu jam sekali. Pemandangan menara jam yang dihiasi lampu iluminasi di malam hari merupakan hal yang dikagumi banyak orang sejak dulu dan juga menjadi simbol dari Kota Sapporo yang menyaksikan warga dalam diam.
Menara Jam Sapporo Alamat: 2 Chome Kita 1 Jonishi, Chuo-ku, Sapporo-shi Google Map Akses: 10 menit berjalan kaki dari pintu selatan Stasiun JR Sapporo Situs resmi: http://sapporoshi-tokeidai.jp/english/ (bahasa Inggris)
Rekomendasi Atraksi di Sapporo
Sapporo: Kota Ibu Kota Hokkaido, Jepang
Sapporo (札幌, secara harfiah berarti "sungai penting yang mengalir melalui dataran" dalam bahasa Ainu) adalah ibu kota Hokkaido, pulau terbesar kedua di Jepang. Kota ini terletak di bagian utara pulau, dan memiliki iklim yang dingin dan bersalju. Sapporo awalnya adalah desa kecil yang hanya memiliki tujuh orang penduduk pada tahun 1857. Namun, kota ini mulai berkembang pesat pada awal Periode Meiji, ketika pemerintah Jepang mulai membangun Hokkaido. Pada tahun 1868, Sapporo dipilih sebagai pusat administrasi Hokkaido. Pemerintah Jepang mengundang para ahli dari luar negeri untuk membantu merencanakan pembangunan kota. Akibatnya, Sapporo dibangun dengan sistem jalan yang teratur dan rapi. Sapporo menjadi terkenal di dunia pada tahun 1972, ketika kota ini menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin. Sejak itu, Sapporo menjadi tujuan wisata yang populer, terutama bagi para pecinta olahraga musim dingin. Sapporo juga terkenal dengan kulinernya, terutama ramen dan bir. Kota ini juga memiliki festival salju tahunan yang diadakan pada bulan Februari.
Informasi Berguna Lainnya
Persiapkan perjalanan favorit Anda dan nikmati Sapporo yang kaya akan tempat wisata dan beragam kuliner ini sepuasnya!